Judul Buku: The Chronicles of Audy 02
Penulis: Orizuka
Penerbit: Haru
Penyunting: Yuli Yono
Cover design dan ilustrator: Bambang ‘Bambi’ Gunawan
Proofreader: KP Januwarsi
ISBN: 976-602-7742-86-4
Tebal: 364 hlm
Cetakan pertama, Juni 2016
Hai. Namaku Audy.Umurku masih 22 tahun.Hidupku tadinya biasa-biasa saja, sampai cowok yang kusukai memutuskan untuk meneruskan sekolah ke luar negeri.Ketika aku sedang berpikir tentang nasib hubungan kami, dia memintaku menunggu.Namun ternyata, tidak cuma itu. Dia juga memberikan pernyataan yang membuatku ketakutan setengah mati!Di saat aku sedang kena galau tingkat tinggi, masalah baru (lagi-lagi) muncul.Seseorang yang tak pernah kulirik sebelumnya, sekarang meminta perhatianku!Ini, adalah kronik dari kehidupanku yang sepertinya akan selalu ribet.Kronik seorang Audy.
Buku ini adalah buku ke-4 dan terakhir dari seri The
Chronicles of Audy. Kali ini berkisah tentang Kehidupan Audy Nagisa yang
(masih) rumit. Skripsi yang belum selesai, (rencananya) ditinggal Rex kuliah di
MIT, sampai Romeo yang tiba-tiba berusaha mendapatkan Audy.
Karena sebentar lagi Rex akan pergi, Romeo (seperti
biasa tidak warasnya tapi membuat perempuan klepek-klepek #eaaa) mencetuskan
ide untuk mendekatkan Rex dan Rafael. Didukung dengan kepergian Regan dan Maura
berbulan madu ke Lombok. Dimulai dengan ide-ide sederhana sampai yang nekad.
Tapi apakah mereka berhasil? Bagaimana kisah percintaan seorang Audy? Siapa
yang akan dia pilih? Rex? Romeo? Selakan baca dan temukan jawabannya sendiri!
:D :D
"Seperti oksigen, keluarga ada di sekitarmu, di setiap tarikan napasmu, mengalir dalam darahmu. Walaupun kamu nggak selalu bisa lihat, tapi kamu tahu keluarga selalu ada bersama kamu. Ya, kan?"
Untuk yang sudah membaca seri ini dari awal (4R, 21,
4/4) mana suaranya?? :D (yang masih belum baca ketiga seri itu silakan
lihat-lihat dulu review di blog lain, kebetulan di sini gak ada, dan saya
langsung loncat ke seri terakhir #maafkan :v). Dan saya ingin meminta maaf
terlebih dahulu karena di sini sepertinya saya tidak akan me-review buku dengan
baik dan benar.
Ini adalah novel pamungkas dari serial The Chronicles
of Audy yang masih mengusung tema keluarga, persabahatan, juga percintaan. Saya
masih belum percaya ceritanya sampai di sini saja. Saya tidak rela berpisah
dengan 4R, terutama Rex dan Rafael. Selama ini saya berada di #TeamRex dan
#TeamRafael (walaupun tidak ada sangkut pautnya dengan kisah percintaan Audy), by the way. :D
Seperti ketiga buku sebelumnya, ceritanya bikin saya
greget! Setiap karakter begitu ngena di hati saya. Regan yang ramah namun pelit
(kalian bisa baca 4R), Romeo yang keganjenan (apa ini? :D), Rex yang dingin
juga terlalu terencana, dan Rafael yang bandel tapi ngegemesin. Pokoknya
keempat karakter itu mempunyai tempat masing-masing di hati saya. Oh, Audy yang
plin-plan juga termasuk.
“Dia boleh nggak menyukaiku dan aku nggak akan memaksanya untuk berubah pikiran. Aku paham kalau kamu orang yang hangat, penyayang, dan bisa akrab dengan semua orang. Kamu pengin kami juga demikian. Tapi aku juga pengin kamu me-mahamiku sedikit lebih baik. Sedikit saja.”
Dan di sini konflik yang ditampilkan masih seputaran
kisah percintaan Audy yang diperumit oleh Romeo, dan juga pengakuan Rex yang
membuat Audy ketakutan setengah mati (di sini saya sampai jejeritan #lebay~
^_^). Juga masih tentang masalah keluarga antara Rex dan Rafael yang masih
belum akrab. Namun penulis berhasil menyuguhkan penyelesaian setiap masalah
dengan begitu apik juga manis. Akan tetapi di buku ini terdapat keajaiban. Di
tengah permasalah yang semakin rumit itu, skripsi Audy malah cepat sekali
selesainya dan malahan lagi bisa ikut sidang lebih cepat. Pesan moral yang bisa
kita ambil dari buku inin juga banyak.
Audy juga dibuat bingung dengan rencana masa depannya
sendiri. Apakah ia ingin menjadi diplomat atau malah yang lain. Dan satu lagi,
Rex di sini romantisssssss banget!! Buruan deh baca bukunya! #maksa :D
"Kamu punya apa-apa yang aku nggak punya dan aku kagumi, Rex," kataku lagi, berusaha menggunakan kata-kata yang sama dengan Rex waktu itu.
"Oh, ya?" tantang Rex.
Aku mengangguk. "Kamu genius, pintar, dan ... cerdas."
Rex mendengus. "Kamu pacaran sama ensiklopedia aja kalau begitu."
"Tapi ensiklopedia nggak bikin aku pengin punya tujuan," kataku lagi. "Ensiklopedia nggak bikin aku pengin jadi lebih baik. Ensiklopedia nggak percaya aku bisa melakukan itu semua."
Senyum Rex memudar.
"Dan yang paling penting, ensiklopedia nggak bikin aku deg-degan tiap ngelihatnya," tambahku lagi, berusaha mati-matian menahan diri untuk membahas soal sepasang tulang selangka itu.
Saya selalu nyaman jika membaca buku-buku dari
Penerbit Haru. Jarang sekali saya menemukan typo pada buku-bukunya. Di TcoA 02
ini bahkan sepertinya saya tidak menemukan satu kesalahan pun.
Senang sekali rasanya membaca serial The Chronicles of
Audy ini. Tidak sia-sia penantian saya selama 4 tahun demi mengikuti
perkembangan kehidupan 4R1A. Buku ini sangat saya rekomendasikan untuk kalian
semua pecinta buku. Buku ini benar-benar paket komplit!
Saya mau tebar bunga! :D
0 komentar:
Posting Komentar