[Review] Eleanor & Park - Rainbow Rowell



Judul Buku: Eleanor & Park
Penulis: Rainbow Rowell
Penerbit: Fantasious
Penerjemah: Prisca Primasari
Penyunting: Tim Romancious
Pewajah Sampul dan Isi: Yhogi Yhordan
ISBN: 978-602-6922-11-3 
Tebal: vi + 602 hal
New Edition, April 2016


“Aku jatuh cinta seperti ketika kau jatuh tertidur. perlahan-lahan lalu terjadi begitu saja.”

Park pikir hal yang menyenangkan yang bisa dilakukan di dalam bus sekolah adalah mendengarkan The Smiths lewat headphone-nya atau membaca X-Men. Sampai ketika anak baru itu naik ke bs. Rambut gadis gadis itu gila-gilaan, merah terang dan sangat keriting. Dia berpakaian seolah dia ingin orang-orang melihatnya. Kemeja pria kotak-kotak, dengan setengah lusin kalung aneh di leher, dan syal-syal yang digelangkan di tangan.

Anak Asia aneh. Eleanor cukup yakin anak itu orang Asia. Meskipun begitu, sulit memastikan Asia mana tepatnya. Mata anak itu berwarna hijau. Dan kulitnya bagaikan warna sinar matahari yang menembus lelehan madu.

Suasana di dalam bus sekolah tidak pernah sama lagi, begitu juga kehidupan sekolah mereka tahun itu.


Park, anak laki-laki blasteran Korea bertemu dengan Eleanor di dalam bus di hari pertama gadis itu masuk sekolah. Rambutnya yang keriting merah dan mengembang hebat membuatnya sering diejek, apalagi dengan penampilannya yang selalu beda dari yang lain. Seperti syal-syal yang selalu dililitkan di pergelangan tangan, misalnya. Awalnya Park juga merasa heran dengan penampilan si anak baru yang ajaib itu.

Hari pertama masuk sekolah bagi Eleanor tidak menyenangkan. Ketika menaiki bus, anak-anak lain yang sudah mengakui tempat duduk mereka dari awal masuk tidak mau berbagi dengannya. Eleanor yang kebingungan hanya mematung di lorong bus dan menemukan anak Asia yang sedang merenung tanpa menoleh ke arahnya. Meskipun begitu, akhirnya Park mengijinkan Eleanor untuk duduk di sebelahnya.

Duduk bersebelahan dengan Park membuat Eleanor tahu kebiasaan anak laki-laki itu ketika di dalam bus, membaca komik. Yang pada akhirnya Eleanor sering mencuri baca komik yang sedang dibaca Park. Dari saja Park sering meminjamkan komiknya pada Eleanor, atau membacanya bersama-sama di dalam bus. Sampai memberikan kaset rekaman lagu-lagu The Smith untuk Eleanor.

­Salah satu buku Rainbow Rowell yang mengangkat tema remaja. Seperti judulnya, cerita ini hanya berkisah di sekitar Eleanor dan Park, dengan berbagai permasalahan di lingkungan masing-masing.

Park dengan keahlian taekwondo yang sudah diasahnya sejak kecil, yang selalu merasa tersaingin oleh tinggi badan adiknya. Yang terlihat cuek namun perhatian. Saya suka tipe-tipe seperti Park. :D
Dan Eleanor dengan dengan permasalahan keluarganya yang berantakan sejak Ibunya memutuskan untuk menikah lagi dengan pria bernama Richi. Wajah ibunya yang cantik ternyata tidak lantas menurun pada dirinya. Eleanor malah mempunyai rambut keriting mengembang, gendut, dan wajah berbintik. Ditambah penampilannya yang selalu unik. Konflik yang terjadi di buku ini lebih manyak terjadi pada Eleanor, memang. 

Hanya ada satu Park, pikir Eleanor, dan dia di sini. 
Dia tahu aku menyukai lagu sebelum mendengarkannya. Dia tertawa bahkan sebelum aku selesai berbicara. Ada ruang di dadanya, tepat di bawah lehernya, yang membuatku ingin mengizinkannya membukakan pintu-pintu untukku.

Novel ini berseting tahun 1986. Saya suka dengan cara mereka saling berhubungan lewat telepon rumah. Terkesan jadul tapi menurut saya itu lebih romantis. Beberapa bagian yang menjadi favorit saya. Salah satunya ketika Park melakukan tendangan memutar ke arah Steve. Yang sudah baca tentu saja tahu bagian mana yang saya maksud. Yang belum pernah silakan baca segera! 😁😁

Tak ada yang memalukan bersama Park. Tak ada yang teercela. Karena Park adalah matahari, dan itulah cara terbaik yang bisa dia pikirkan untuk menjelaskannya.

Ukuran buku ini cukup kecil sehingga asik untuk dibawa ke mana-mana dalam genggaman. Covernya juga saya lebih suka yang ini. #ehemm
Terjemahan dari kak Prisca sudah terjamin. Jadi untuk yang takut dengan buku terjemahan  (karena saya pengalaman membeli buku yang terjemahannya bikin pusing kepala) jangan khawatir. Pemilihan warna font yang berwarna biru menurut saya lucu, tapi bikin sakit mata. Biasanya membaca buku dengan warna font normal dengan cahaya remang pun masih bisa saya lakukan, tapi untuk buku ini disarankan untuk memasang pencahayaan terang maksimal. Dan saya juga menemukan typo di beberapa bagian, seperti:

“Eleanor,” sapa Mrs. Dunne, memeluk Eleanor. Mrs. Eleanor memang suka memeluk. Dia memeluk Eleanor kali pertama mereka bertemu.

padahal yang seharusnya suka memeluk itu Mrs. Dunne bukan Eleanor, kan?? :D

Atau ketika Park sedang mengobrol dengan temannya, Cal.

Park mendongak ke jam dinding. “Ya.”
“Tolong,” kata Park, “bantu aku satu kali ini. Ada sekelompok orang yang akan pergi, dan kalau kau ikut, Kim akan duduk bersama kita. Kau kan magnet Kim."

Seharusnya bagian di atas adalah dialog yang diucapkan Cal bukan Park, karena sejak awal Cal-lah yang sedang berusaha membujuk Park untuk pergi ke pesta homecoming.

Buku ini harus banget kalian baca jika ingin menemui kisah percintaan klasik yang unik!
Tebar bunga!! :D


0 komentar:

Posting Komentar

 
Fabella Story © 2016 | Blog Design by Ipietoon